Senin, 03 Oktober 2016

TUGAS 3 Manajemen Jaringan dan Server

Oleh :
Nama : I Kadek Dharma Krisna Putra
Nim : 1519551015

Universitas Udayana
Fakultas Teknik
Teknologi Informasi

Manajemen Jaringan dan Server
I Putu Agus Eka Pratama ST, MT

a. Wireshark
Wireshark adalah salah satu dari sekian banyak tool Network Analyzer yang banyak digunakan oleh Network Administrator untuk menganalisa kinerja jaringannya dan mengontrol lalu lintas data di jaringan yang Anda kelola. Wireshark menggunakan interface yang menggunakan Graphical User Interface (GUI).
1. Buka terminal, dengan menekan shortcut ctrl + alt + T, maka akan tampil seperti pada gambar berikut.
 

2. Ketikan, sudo apt-get install wireshark atau download via ubuntu software
nb : jika terjadi kesalahan seperti : "There are no interfaces on which a capture can be done."
pada saat menajalan capture seperti :



solusinya adalah anda harus menjadi root tekan alt+F2 ketik :

gksudo wireshark

4. Jika sudah selesai tinggal buka programnya di Search your computer –Wireshark
5. Jangan lupa untuk memberikan akses root seperti halnya run as administrator pada windows 

 

6. Jika sudah maka selanjutnya adalah membuka program Wireshark yang telah diinstal. Pada program pilihlah koneksi yang anda gunakan baik melalui nirkabel maupun kabel. Jika sudah klik dua kali maka akan masuk ke menu seperti pada gambar berikutnya

7. Lakukan start capture untuk mulai memantau.

 

8. Maka akan tampak banyak IP Address disana. Untuk memantau ip address secara spesifik maka bukalah terminal seperti gambar berikut.


Lakukan tes ping untuk mengetahui alamat IP dari situs yang hendak dipantau, seperti disini penulis menggunakan blog pribadi.

9. Buka kembali wireshark, lakukan filter atau pencarian dengan mengetikan "ip.dst==74.125.200.132&&http" . Alamat IP harus menyesuaikan dengan situs atau web yang dipantau.


Setelah ditemukan alamat ip maka klik dua kali hasil filter tersebut

10. Wireshark akan menampilkan detail aktivitas dari situs tersebut, diantaranya menampilkan port, username pengunjung, ukuran gambar, jenis protokol yang digunakan, ukuran jendela pada saat mengakses jaringan dan lain-lain.



b.  EtherApe
EtherApe adalah program untuk memonitor aktivitas jaringan komputer, dengan EtherApe kita bisa mengetahui aktivitas jaringan yang sedang berjalan, install dulu EtherApe nya sebagai berikut:

1. 
Buka terminal




2. Ketikan, sudo apt-get install etherape atau download disini dan bisa juga menginstal dari ubuntu software.
3. Ketika sudah selesai tinggal buka programnya di Search your computer – EtherApe
4. Jangan lupa untuk memberikan akses root dengan mengetikan sudo etherape pada terminal
     
5. Untuk memonitor interface mana yang akan di monitor pada menu Capture–>Interface–>Pilih interface mana misalnya wlp3so. Atau untuk cepatnya saat membuka aplikasi etherape dan ingin memonitor jaringan woreless melalui terminal ketik : sudo etherape -i  wlp3so


Lalu klik start untuk memulai capture maka aplikasi akan memantau.


Warna garis- garis adalah protokol yang berbeda - beda. Jika garis tersebut menebal, itu menandakan bahwa adanya aktivitas pertukaran data / transmisi yang sedang berlangsung. Semakin tebal garis maka, semakin besar data yang ditransmisikan antara PC dengan situs yang dituju. 

6. Berikut ini merupakan tampilan dari EtherApe saat menampilkan informasi lebih detail :


Cara menampilkannya adalah dengan mengklik dua kali pada garis warna protokol yang hendak dipantau aktivitasnya. Pada gambar diatas tampak bahwa protokol menggunakan dua jenis protokol HTTP dan HTTPS. Masing protokol menggunakan port yang berbeda, pada HTTP menggunakan port 80, pada HTTPS menggunakan port 443. demikian pula pada kecepatan data yang disalurkan secara real berbeda di masing-masing protokol. Pada protokol HTTP kecepatan tertinggi adalah 5,21 Kbytes dan pada protokol HTTPS adalah 1,16 Kbytes. Average size adalah ukuran rata-rata dari data, sedangkan last heard merupakan terakhir kali mengakses situs tersebut. Packets adalah paket-paket yang ditransmisikan pada saat memuat situs. Paket tersebut merupakan data yang mengalami proses pemecahan menjadi paket yang berukuran kecil agar mudah untuk ditransmisikan.

C. Kesimpulan


Disini penulis menyimpulkan akan lebih mudah menggunakan etherape dikarenakan user friendly atau mudah digunakan dengan GUI yang ada, sementara pada wireshark akan sedikit sulit untuk orang awam dalam menggunakannya. Namun dari segi fungsionalitas wireshark juga dapat melakukan sniffing karena informasinya yang begitu detail, sedangkan EtherApe tidak dapat melakukan hal itu. Selain dari itu, dapat simpulkan bahwa software ini sebenarnya memiliki fungsi yang sama yaitu melakukan monitoring dari data yang ditransmisikan dari sebuah situs yang diakses.

Referensi : 
Eka Pratama, I Putu Agus. Handbook Jaringan Komputer. Informatika. Bandung. 2014

Kurniawan Agus. Cara Menggunakan Wireshark. 2014.
http://blog.aguskurniawan.net/post/Cara-Menggunakan-Wireshark.aspx. diakses pada 2 Oktober 2016.






Tidak ada komentar

Posting Komentar

© ARTIKEL KRISNA
Maira Gall