Rabu, 29 Agustus 2012

Remaja Ini Tewas Usai Main Game 40 Jam Non Stop


detail berita
Ilustrasi (Foto: Thecuttingedgenews)
TAIPEI - Remaja berusia 18 tahun menghembuskan nafas terakhirnya akibat bermain game online tanpa henti selama 40 jam di sebuah cafe internet (warnet) di wilayah Tainan, Taiwan selatan.

Dilansir Theaustralian, Jumat (20/7/2012), remaja tersebut diketahui bernama Chuang. Ia memesan ruang pribadi di warnet tersebut pada 13 Juli. Chuang bermain game online Diablo III hampir dua hari berturut-turut tanpa henti dan tanpa makan.

Menurut laporan United Daily News, pada 15 Juli di pagi hari, seorang petugas warnet mencoba masuk ke ruang Chuang dan menemukan remaja itu sedang beristirahat di atas meja. Setelah petugas itu membangunkannya, ia berdiri lalu berjalan beberapa langkah kemudian pingsan seketika.

Remaja itu akhirnya dibawa ke rumah sakit dan diketahui meninggal setelah tiba di rumah sakit lokal setempat. Polisi melakukan penyelidikan penyebab kematian dan mengotopsi jenazah remaja tersebut.

Mereka menduga bahwa bermain game online hingga berjam-jam dalam posisi tubuh tetap di hadapan layar komputer, bisa menimbulkan masalah pada kardiovaskular (terkait pembuluh darah dan jantung).

Ini merupakan kematian kedua yang terjadi di Taiwan di tahun ini akibat bermain video game dalam durasi waktu hingga berjam-jam. Pada Februari, seorang pria di New Taipei ditemukan meninggal, ia tersungkur di kursinya dan tengah menghadap ke layar komputer.

Bahkan, tangan pria itu masih menyentuh keyboard. Pria itu diketahui mengalami serangan jantung akibat bermain game tanpa henti dalam durasi waktu 23 jam.

Wikipedia menerangkan, sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular merupakan sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dalam sel. Sistem ini menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh.

Ada dua jenis sistem peredaran darah, yaitu sistem peredaran darah terbuka dan tertutup. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme yang didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© ARTIKEL KRISNA
Maira Gall