Minggu, 29 Juli 2012

Seketika HIV Dinyatakan Lenyap Setelah Operasi Ini


Seketika HIV Dinyatakan Lenyap Setelah Operasi Ini  Barangkali operasi ini akan menjadi salah satu jalan keluar membendung penyebaran HIV/AIDS. Para peneliti di Brigham and Women’s Hospital di Boston telah menemukan bahwa setelah menjalani operasi transplantasi tulang sumsum, sel darah dua pria dengan HIV dinyatakan bebas dari virus mematikan itu.
Temuan ini penting karena menunjukkan bahwa dengan memberikan pasien transplantasi, ketika mereka berada di terapi antiretroviral, mereka mungkin telah terbebas dari virus penyebab AIDS itu.
"Kami berharap HIV menghilang dari plasma pasien. Tetapi cukup mengejutkan bahwa kami tidak dapat menemukan jejak HIV dalam sel darah mereka," kata Dr Timothy Henrich, salah seorang peneliti yang terlibat dalam penelitian. "Ini menunjukkan bahwa diam-diam, dengan terapi antiretroviral, sel-sel yang terkait sistem kekebalan pasien tampaknya dilindungi dari menjadi terinfeksi kembali dengan HIV."
Temuan tersebut disajikan hari Kamis dalam konferensi AIDS 2012 di Washington DC. Studi lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikan bahwa dua pasien itu benar-benar sembuh.
"Studi dari waktu ke waktu, termasuk biopsi jaringan limfatik, akan diperlukan," kata Dr Michael Saag, seorang ahli penyakit menular dari Universitas Alabama di Birmingham. Dia mengatakan, hanya waktu yang akan memberitahukan jika pasien tetap bebas HIV.
Secara terpisah, para ilmuwan mencoba untuk menggunakan terapi gen untuk mengubah sistem imun pasien untuk membebaskan mereka dari HIV. Sebagian besar penelitian di bidang ini masih sangat awal, tetapi para ilmuwan di Fred Hutchinson Cancer Research Center berusaha untuk melakukan transplantasi sistem sel dengan sel yang telah dimodifikasi secara genetik agar tahan terhadap HIV.
"Kami belum mentransplantasikannya pada setiap pasien sebagai bagian dari penelitian kami," kata Dr Hans-Peter Kiem dari Divisi Penelitian Klinis di Fred Hutchinson Cancer Research Center dan seorang dokter transplantasi di Seattle Cancer Care Alliance.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© ARTIKEL KRISNA
Maira Gall